Jumat, 06 Juli 2012

rumah tradisional kudus

 

Rumah Adat Kudus merupakan salah satu rumah tradisional yang mencerminkan akulturasi kebudayaan masyarakat Kudus. Rumah Adat Kudus memiliki atap berbentuk joglo pencu, dengan bangunan yang didominasi seni ukir empat dimensi khas Kota Kudus yang merupakan perpaduan gaya seni ukir dari budaya Hindu, Persia (Islam), Cina, dan Eropa.

 

Rumah adat kudus selalu didominasi dengan seni ukir-ukiran ini bisa terlihat mulai dari atap, dinding(kebanyakan dibagian muka bangunan atau fasad) pintu, jendela, bahkan pada langit-langit, saka, dan pondasinya, hal tersebut mencerminkan keeleganan, dan kewibawaan masarakat jawa, seperti halnya manusia, manusia akan jauh terlihat indah, elegan, dan berwibawa dilihat apabila memakai dibadannya, seperti raja memakai mahkota, kiyai memakai serban, dan wanita memakai perhiasan. Hal tersebut yang dicoba didalam ragam hias di rumah tradisional jawa.


gedhongan senthong atau ruang keluarga yang ditopang empat buah soko guru/tiang penyangga. Keempat tiang tersebut adalah simbol yang memberi petunjuk bagi penghuni rumah supaya mampu menyangga kehidupannya sehari-hari dengan mengendalikan empat sifat manusia: amarah, lawwamah, mutmainnah.
Didalam arsitektur empat tiang yang simetris bertujuan untuk membuat keseimbangan, baik kekuatan maupun Estetika, selain itu keempat tiang tersebut membentuk garis imajiner yang bisa membentuk batas suatu ruang, hal tersebut serasi dengan sifat manusia yang tidak bisa dilihat dengan kasap mata.

Struktur rumah tradisional kudus menggunakan konstruksi kayu, karena kayu mudah dibentuk dan diukir. Disamping itu rumah tradisional kudus menggunakan pasak dari kayu atau bambu hal ini agar pemuaian antara konstruksi dan pasaknya seimbang, sehingga tidak mudah renggang.







bentuk dan motif ukirannya mengikuti pola (binatang sejenis laba-laba berkaki banyak), gajah penunggu, rangkaian bunga melati, motif ular naga, buah nanas (sarang lebah), motif burung, dan lain-lain hal tersebut dipengaruhi oleh faktor sejarah kota kudus.(dari budaya Hindu, Persia (Islam), Cina, dan Eropa).